Seperti biasa, Senin pagi di RUMA diawali dengan weekly meeting yang membahas kemajuan setiap divisi dan diawali dengan pembacaan Ikrar RUMA. Oleh CEO-nya, saya pun diberi kesempatan untuk membacakan lima ikrar tersebut sambil melihat teks pada slide. Setelah itu, barulah diadakan pengenalan intern baru. Lagi-lagi tempat KP saya ini kedatangan intern dari Harvard Business School. Selain intern asing ini, RUMA pun didatangi oleh para intern dari Fasilkom UI. Tiga orang dari jurusan Ilmu Komputer seruangan bersama saya dan satu lagi dari Sistem Informasi ditempatkan di divisi dan ruangan yang berbeda. Inilah sebabnya mengapa ruang kerja kami diperluas sejak hari itu. Dikarenakan adanya intern baru, kami sedivisi pun berkenalan ulang. Di perkenalan ulang ini mulai terkuak prestasi-prestasi karyawan RED disini. Ada yang pernah kerja di IBM tapi pindah kemari dan peraih IPK tertinggi jurusan waktu lulus, ada yang pernah bekerja di Yahoo! dan mendapat IPK tertinggi pula saat lulus, ada yang rajin ikut lomba pemrograman mewakili Fasilkom waktu masih kuliah, ada juga alumni IT Telkom yang aktif di Indonesia Mengajar. Kami pun tentunya mendengar perkenalan dari para ketiga intern baru yang semuanya dari Ilmu Komputer UI, ada Anang orang Purworejo yang terlihat paling kalem, Mercia alumni kelas aksel SMAN 8 Jakarta, dan Juan yang paling muda karena sewaktu di SMAN 1 Bekasi juga masuk kelas aksel. Lalu mereka pun memulai hari pertama kerja praktik seperti saya di minggu sebelumnya, mempersiapkan berbagai macam tools di Ubuntu yang salah satunya bereferensi pada catatan yang saya susun minggu lalunya juga menyusun kelengkapan awal KP (TOR).
Terus Gue Ngapain?
Di siang harinya, saya dan para intern lain pun dijelaskan mengenai produk-produk dari RUMA yang namanya sangat Indonesia karena menggunakan nama-nama wayang. Ada BIMA, aplikasi desktop/Android untuk bayar pulsa, air, dan listrik, ada Arjuna untuk membayar pulsa lewat SMS, dan ada juga Gatot Kaca yang merupakan sistem terbesar dari perusahaan. Kami pun dijelaskan mengenai metode Scrum yang akan kami gunakan selama KP dengan slide presentasi dari pelatihan yang sempat diadakan oleh Yahoo!
Saya sendiri di minggu kedua ini membuat aplikasi Android target saya selama KP mulai dari mendesain berbagai layout yang dibutuhkan. Di minggu awal ini pekerjaan saya masih belum terlalu banyak dan rumit, hanya saja spesifikasi tetap belum saya terima dari klien bank. Oleh sebab itu, bisa dibilang aplikasi yang saya buat masih hanya bermain-main dengan layout. Kesulitan utama dalam membuat aplikasi Android adalah menjalankan emulator yang memakan waktu sangat lama dan tidak selalu berhasil. Selain lama, emulator Android yang terlalu berat pun dapat memperlambat laptop. Alhasil saya pun hampir dipinjamkan laptop yang lebih kuat. Untungnya hal tersebut tidak jadi karena saya lebih memilih meminjam HP Android Samsung yang akan menemani saya selama KP.
Aplikasi m-banking yang akan saya buat ternyata tidak dibuat dari 0, hanya meneruskan fitur-fitur yang dibutuhkan. Ada satu fitur yakni membuka rekening yang sangat lama untuk dibuat dan memiliki banyak elemen, banyak sekali. Ada fitur GPS, menggunakan kamera HP, baca tulis ke memori eksternal, hingga koneksi ke server internal perusahaan.
New Interns, Again
Minggu ketiga saya KP pun, kantor ini kembali kedatangan intern baru, satu lagi-lagi dari Harvard Business School, namanya Linda dan satu lagi fresh graduate dari Sistem Informasi UI, namanya Nofa. Linda ini walaupun kuliah di Harvard tapi tempat asalnya dari Cina. Kak Nofa sendiri merupakan angkatan 2009, saat sudah sidang nanti ia akan langsung jadi karyawan tetap di bagian Quality Engineering. Ternyata di RUMA ini sedang banyak intern yang berkeliaran. Sejak saat itu di RUMA bulat ada 9 intern, 3 lokal dan 3 import (dari Harvard boii).
Dies Natalis
Minggu ketiga KP di RUMA ternyata para intern pun ikut diundang ke perayaan ulang tahunnya. RUMA memang berulang tahun di tanggal 24 Juni tetapi perayaannya tanggal 26 Juni malam, setelah pulang kerja. Skema perayaannya tidak jauh berbeda dengan berbagai makrab di ITB, ada makan-makan gratis dan permainan. Permainanya pun lumayan ramai dan bervariasi, ada Eat Bulaga, cerdas cermat, dan karaoke. Disinipun saya menjadi saksi dalam bermain Eat Bulaga dengan memanfaatkan binary search. Karena tidak enak dengan tetangga, kami pun selesai kurang dari jam 10 malam dan segera kembali ke rumah masing-masing. Tidak sampai disana, di minggu depannya ada karyawan yang membagikan gantungan kunci khas RUMA.
Let’s Play
Biasanya di akhir minggu kami bekerja selalu ada permainan kecil menggunakan kartu. Ini adalah bagian permainan para software engineer disana di minggu keempat saya. Gunakan angka-angka di kartu ini dan operasi matematika sederhana (tambah kurang kali bagi dan kurung) untuk menghasilkan angka 92. Angka 92 lumayan sulit karena menghabiskan waktu hingga 90 menit untuk kami semua menyelesaikannya, biasanya hanya cukup 5 menit saja.
Dari catatan harian minggu ke-2 s.d. 4 PT RUMA
13510010 – Aditya Agung Putra